Dulu, sewaktu kuliah (dan belum bekerja tentunya) saya kaget ketika harus mengganti satu buah baut sepeda motor berharga dua ribu rupiah. Kenapa? Karena biasanya saya membeli baut untuk sepeda paling-paling seharga seratus atau dua ratus rupiah. Ternyata kemudian juga saya ketahui banyak barang lain yang harganya juga berbeda jauh walaupun fungsinya sama. Belum lagi kalau misalnya baut tersebut untuk mobil. Harganya bisa melambung jauh lagi.
Kenapa harganya bisa berbeda? Yang jelas, tentunya kelas atau kualitasnya juga berbeda. Untuk mobil tentunya yang paling bagus, karena membutuhkan kualitas yang lebih tinggi untuk bisa menjalankan fungsi yang lebih berat. Berikutnya sepeda motor, baru untuk sepeda yang terendah.
Ini juga terjadi dalam hidup kita, atau contoh yang paling mudah pekerjaan. Sama-sama bekerja sebagai sekretaris,kalau berada di perusahaan yang berbeda akan mempunyai tuntutan kualitas yang berbeda yang tentu pada akhirnya juga berbeda gajinya. Bahkan, di perusahaan yang sama, sekretaris untuk pres Direktur tentunya akan mempunyai gaji yang paling tinggi dibandingkan dengan sekretaris2 yang lain. Demikian juga pekerjaan yang lain.
Nah pertanyaannya adalah: Anda ingin menjadi 'baut' yang seperti apa? Untuk sepeda, sepeda motor, atau bahkan untuk pesawat ruang angkasa? Semakin berkualitas maka 'harga' Anda akan semakin mahal.
0 comments:
Post a Comment