Alhamdulillah….
Setelah sekin lama saya mencari teman karib yang satu ini akhirnya ketemu juga. Tidak tanggung-tanggung, perlu waktu sekitar satu tahun untuk mencarinya. Pada akhirnya bertemu juga lewat 'kabar angin' seorang kawan yang juga dapat dari kawannya. (bingung gak nih?).
Pertemuan itu terjadi di akhir April 2008 ketika saya mengambil cuti ke Jogjakarta.
Sebelumnya, karena saya sangat ingin mengetahui kabarnya, namanya sampai cari di Google, namun tidak ketemu juga. Kalau teman2 saya yang aktif di dunia online sangat mudah saya temukan di internet, baik via google maupun friendster -Mudah-mudahan pembaca tidak merasa aneh dengan ide ini: mencari kawan via google-. Saya tanya beberapa teman satu angkatannya juga tidak tahu.
Sebut saja namanya Abdullah, bukan nama asli. Pada mulanya, dia bukanlah teman akrab saya, namun teman kost teman akrab saya. Waktu dulu kuliah di Jogja, saya mempunyai teman akrab waktu kuliah di Sipil -alhamdulillah sampai sekarang juga sering kontak- dan Abdullah ini adalah teman kost sahabat saya tersebut. Namun karena banyak mindset yang cocok dalam setiap obrolan dan diskusi, jadinya saya malah lebih akrab dengannya. Jika ngobrol bisa sampai malam. Jam 2 -3 pagi baru selesai.
Waktu itu sama-sama ingin improve diri, meningkatkan soft skills. Kebetulan saat itu saya tinggal dengan paman saya yang senang sekali membeli buku motivasi terjemahan, seperti buku-nya Dale Carnegie dengan buku "bagaimana mencari kawan dan mempengaruhi orang lain" dan buku David J Schwartz "Berfikir dan Berjiwa Besar".
Alhamdulillah saat ini dia sudah terbilang sukses. Dia ternyata sudah bermain property cukup lama dengan menjadi developer di Jogja. Hebatnya lagi, dia bermain property dari nol karena basic dia bukanlah orang sipil atau arsitek, melainkan teknik kimia. Dia hanya mengikuti panduan Robert T Kiyoshaki, bahwa salah satu kendaraan untuk menjadi kaya adalah property. Pengetahuan teknis belajar langsung dengan melihat dan mengawasi pembangunan rumah dan dituliskannya secara detail dalam buku hariannya -Suatu nilai positif dari menulis-.
Setelah empat tahun bermain dalam property di Jogja, sekarang kondisinya cukup lumayan. Sudah mempunyai sistem yang bagus dalam pembangunan property, bahkan mulai merambah ke beberapa usaha lain yang berkaitan dengan property. Penghasilannya pun termasuk bagus, apalagi jika dilihat dia membangun usaha dengan modal yang sangat terbatas -hanya 20 juta pinjaman dari kakaknya- dan memulai usaha padahal tidak tahu seluk beluknya sama sekali dan tanpa guru / mentor yang mendampingi. Alhamdulillah dia mau berbagi ilmunyadengan saya dari hasil pelajarannya membangun usahanya selama 4 tahun tersebut
Oh ya, ada hal yang cukup mengejutkan lagi, sahabat saya ini kurang familiar dengan web dan internet. Bahkan untuk membuat email saja minta tolong pada temannya. Tapi jangan salah dengan semangatnya……
Mudah-mudahan kedepannya jauh lebih sukses dengan bantuan web & internet untuk lebih memajukan usaha ini.
Semoga selalu sukses, kawan…..
Note:
1. Terbukti kan? Bisa juga bermain property dengan menjadi property dengan modal terbatas.
2. Inginnya posting artikel ini segera ketika awal mei menunggu foto dari sahabat saya ini. Namun foto belum juga dikirim karena lupa email yang sudah dibuat… He.. He.. He….