Mudaha-mudahan info ini bermanfaat. Sebenernya ini buku lama, sudah diterjemahkan di Indonesia akhir 2005.
Buku ini menjadi best seller di Timur Tengah. Isi bukunya bagus. Di Indonesia sendiri diterjemahkan dan diterbitkan oleh beberapa penerbit.
Jika Anda menonton Naga Bonar 2, buku inilah yang dibawa2 Deddy Mizwar.
Isi bukunya mirip Being happy, wo moved my cheese, Chicken Soup dsb. Isinya ya
psikologi modern. Mudah-mudahan menyentuh di hati.
Enaknya baca buku ini, tiap2 bab tidak berkaitan, jd bisa dibaca
meloncat-loncat.
Sebagaimana Chicken soup yang terbit dalam beberapa sub judul, buku ini juga muncul dalam beberapa seri yang lain. Misal, ada judul: Menjadi Wanita Paling Bahagia.....
Mudah-mudahan bisa menambah khazanah rekan2 TDA, selain film secret dengan Law The Attractionnya.
Sedikit artikel ini diambil dari buku La Tahzan.
Mohon ma'af bagi yg kurang berkenan
Hari lni Milik Anda [La Tahzan] -
Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu
sore tiba. Hari inilah yang akan Anda jalani; bukan
hari kemarin yang telah berlalu dengan segala
kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok
hari yang belum tentu datang. Hari yang saar ini
mataharinya menyinari Anda, dan siangnya
menyapa Anda inilah hari Anda.
Umur Anda, mungkin tinggal hari ini. Maka
anggaplah masa hidup Anda hanya hari ini saja,
atau seakan,akan Anda dilahirkan hari ini dan akan
mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup Anda tak
akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahan,
kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan
masa depan yang penuh ketidakpastian dan
acapkali menakutkan.
Pada hari ini pula, sebaiknya Anda mencurahkan
seluruh perhatian, kepedulian dan kerja keras. Dan
pada hari inilah, Anda harus bertekad
mempersembahkan kualitas shalat yang paling
khusyu', bacaan AI,Qur'an yang safar tadabbur,
dzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam
segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan
dengan semua yang Allah berikan, perhatian
terhadap keadaan sekitar, perhatian terhadap
kesehatan jiwa dan raga, serta perbuatan baik
terhadap sesama.
Pada hari dimana Anda hidup saar inilah sebaiknya
Anda membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah
setiap menitnya laksana ribuan tahun dan setiap
detiknya laksana ratusan bulan; tanamlah
kebaikan sebanyak, banyaknya pada hari itu; dan
persembahkanlah sesuatu yang paling indah
untuknya! Beristighfarlah atas semua dosa,
ingatlah selalu kepadaNya, bersiap-siaplah untuk
sebuah perjalanan menuju alam keabadian, clan
nikmatilah hari ini dengan segala kesenangan clan
kebahagiaan! Terimalah rezki, isteri, suami, anak-
anak, tugas-tugas, rumah, ilmu, dan jabatan Anda
hari dengan penuh keridhaan.
{Maka berpegangteguhlah dengan apa yang Aku
berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk
orang yang bersyukur. } (QS. AI-A'raf: 144)
Hiduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan,
kemarahan, kedengkian dan kebencian!
Jangan lupa, hendaklah Anda goreskan pada
dinding hati Anda serta kalimat (bila perlu Anda
tulis pula di atas meja kerja Anda): Harimu adalah
hari ini. Yakni, bila hari ini Anda dapat memakan
nasi hangat yang harum baunya, maka apakah
nasi basi yang telah Anda makan kemarin atau
nasi hambar esok hari yang belum tentu ada itu
akan merugikan Anda?
Jika Anda dapat minum air jernih dan segar hari ini,
maka mengapa Anda harus bersedih atas air asin
yang Anda minum kemarin, atau mengkhawatirkan
air hambar dan panas esok hari yang belum tentu
terjadi?
Jika Anda percaya pada diri Anda, dengan
semangat dan tekad yang kuat Anda akan dapat
menundukkan diri Anda untuk berpegang pada
prinsip: Aku hanya akan hidup hari ini. Prinsip
inilah yang akan menyibukkan diri Anda setiap
detik untuk selalu memperbaiki keadaan,
mengembangkan semua potensi, dan mensucikan
setiap amalan.
Dan itu, akan membuat Anda berkata dalam hati:
Hanya hari ini aku berkesempatan untuk
mengatakan yang baik-baik saja: tak berucap kotor
dan jorok yang menjijikkan, tidak akan pemah
mencela, menghardik dan juga membicarakan
kejelekan orang lain. Hanya hari ini
aku berkesempatan menertibkan rumah dan kantor
agar tidak semrawut dan berantakan, alias rapi dan
teratur. Dan karena hanya ini saja aku akan hidup,
maka aku akan memperhatikan kebersihan
tubuhku, kerapian penampilanku, kebaikan tutur
kata dan tindak tandukku."
Hanya hari ini Aku akan dapat menghirup udara
kehidupan, maka aku akan berbuat baik kepada
orang lain dan mengulurkan tangan kepada
siapapun. Aku akan menjenguk mereka yang
sakit, mengantarkan jenazah, menunjukkan jalan
yang benar bagi yang tersesat, memberi makan
orang kelaparan, menolong orang yang sedang
kesulitan, membantu yang orang dizhsalimi,
meringankan penderitaan orang yang lemah,
mengasihi mereka yang menderita, menghormati
orang-orang alim, menyayangi anak kecil, dan
berbakti kepada orang tua
"Hari ini milik Anda", adalah ungkapan yang paling
indah dalam "kamus kebahagiaan", kamus bagi
mereka yang mengingini kebahagiaan
Sudah Membaca Buku La Tahzan?
Posted by
Anto - Eko Rakhmat
Tuesday, May 29, 2007
at
9:51 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment