Test Content blog via email

Ini sekedar test content via email (yahoo).

Mudah-mudahan berhasil.

Salam FUNTASTIC

Eko Rakhmat Yulianto
0817-411-2086
0813-671-60997
----------------------------------------
just .. be Your Self
.. be a Good Moslem
.. be Positive Thinking
.. keep Your Smile, be Happy


____________________________________________________________________________________

Sudah Membaca Buku La Tahzan?

Mudaha-mudahan info ini bermanfaat. Sebenernya ini buku lama, sudah diterjemahkan di Indonesia akhir 2005.
Buku ini menjadi best seller di Timur Tengah. Isi bukunya bagus. Di Indonesia sendiri diterjemahkan dan diterbitkan oleh beberapa penerbit.
Jika Anda menonton Naga Bonar 2, buku inilah yang dibawa2 Deddy Mizwar.

Isi bukunya mirip Being happy, wo moved my cheese, Chicken Soup dsb. Isinya ya
psikologi modern. Mudah-mudahan menyentuh di hati.
Enaknya baca buku ini, tiap2 bab tidak berkaitan, jd bisa dibaca
meloncat-loncat.

Sebagaimana Chicken soup yang terbit dalam beberapa sub judul, buku ini juga muncul dalam beberapa seri yang lain. Misal, ada judul: Menjadi Wanita Paling Bahagia.....

Mudah-mudahan bisa menambah khazanah rekan2 TDA, selain film secret dengan Law The Attractionnya.

Sedikit artikel ini diambil dari buku La Tahzan.
Mohon ma'af bagi yg kurang berkenan


Hari lni Milik Anda [La Tahzan] -

Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu
sore tiba. Hari inilah yang akan Anda jalani; bukan
hari kemarin yang telah berlalu dengan segala
kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok
hari yang belum tentu datang. Hari yang saar ini
mataharinya menyinari Anda, dan siangnya
menyapa Anda inilah hari Anda.

Umur Anda, mungkin tinggal hari ini. Maka
anggaplah masa hidup Anda hanya hari ini saja,
atau seakan,akan Anda dilahirkan hari ini dan akan
mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup Anda tak
akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahan,
kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan
masa depan yang penuh ketidakpastian dan
acapkali menakutkan.

Pada hari ini pula, sebaiknya Anda mencurahkan
seluruh perhatian, kepedulian dan kerja keras. Dan
pada hari inilah, Anda harus bertekad
mempersembahkan kualitas shalat yang paling
khusyu', bacaan AI,Qur'an yang safar tadabbur,
dzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam
segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan
dengan semua yang Allah berikan, perhatian
terhadap keadaan sekitar, perhatian terhadap
kesehatan jiwa dan raga, serta perbuatan baik
terhadap sesama.

Pada hari dimana Anda hidup saar inilah sebaiknya
Anda membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah
setiap menitnya laksana ribuan tahun dan setiap
detiknya laksana ratusan bulan; tanamlah
kebaikan sebanyak, banyaknya pada hari itu; dan
persembahkanlah sesuatu yang paling indah
untuknya! Beristighfarlah atas semua dosa,
ingatlah selalu kepadaNya, bersiap-siaplah untuk
sebuah perjalanan menuju alam keabadian, clan
nikmatilah hari ini dengan segala kesenangan clan
kebahagiaan! Terimalah rezki, isteri, suami, anak-
anak, tugas-tugas, rumah, ilmu, dan jabatan Anda
hari dengan penuh keridhaan.

{Maka berpegangteguhlah dengan apa yang Aku
berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk
orang yang bersyukur. } (QS. AI-A'raf: 144)

Hiduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan,
kemarahan, kedengkian dan kebencian!

Jangan lupa, hendaklah Anda goreskan pada
dinding hati Anda serta kalimat (bila perlu Anda
tulis pula di atas meja kerja Anda): Harimu adalah
hari ini. Yakni, bila hari ini Anda dapat memakan
nasi hangat yang harum baunya, maka apakah
nasi basi yang telah Anda makan kemarin atau
nasi hambar esok hari yang belum tentu ada itu
akan merugikan Anda?

Jika Anda dapat minum air jernih dan segar hari ini,
maka mengapa Anda harus bersedih atas air asin
yang Anda minum kemarin, atau mengkhawatirkan
air hambar dan panas esok hari yang belum tentu
terjadi?

Jika Anda percaya pada diri Anda, dengan
semangat dan tekad yang kuat Anda akan dapat
menundukkan diri Anda untuk berpegang pada
prinsip: Aku hanya akan hidup hari ini. Prinsip
inilah yang akan menyibukkan diri Anda setiap
detik untuk selalu memperbaiki keadaan,
mengembangkan semua potensi, dan mensucikan
setiap amalan.

Dan itu, akan membuat Anda berkata dalam hati:

Hanya hari ini aku berkesempatan untuk
mengatakan yang baik-baik saja: tak berucap kotor
dan jorok yang menjijikkan, tidak akan pemah
mencela, menghardik dan juga membicarakan
kejelekan orang lain. Hanya hari ini
aku berkesempatan menertibkan rumah dan kantor
agar tidak semrawut dan berantakan, alias rapi dan
teratur. Dan karena hanya ini saja aku akan hidup,
maka aku akan memperhatikan kebersihan
tubuhku, kerapian penampilanku, kebaikan tutur
kata dan tindak tandukku."

Hanya hari ini Aku akan dapat menghirup udara
kehidupan, maka aku akan berbuat baik kepada
orang lain dan mengulurkan tangan kepada
siapapun. Aku akan menjenguk mereka yang
sakit, mengantarkan jenazah, menunjukkan jalan
yang benar bagi yang tersesat, memberi makan
orang kelaparan, menolong orang yang sedang
kesulitan, membantu yang orang dizhsalimi,
meringankan penderitaan orang yang lemah,
mengasihi mereka yang menderita, menghormati
orang-orang alim, menyayangi anak kecil, dan
berbakti kepada orang tua
"Hari ini milik Anda", adalah ungkapan yang paling
indah dalam "kamus kebahagiaan", kamus bagi
mereka yang mengingini kebahagiaan

Akhirnya Ketemu Partner (baca: Guru)

Postingan kali ini, mungkin jawaban dari beberapa pertanyaan saya yang masih menggantung di kepala: Tujuan utama pindah dari Prabumulih ke Duri adalah mencari waktu luang supaya bisa usaha, tapi kok jalannya masih belum lancar ya?...

Sore kemarin, selasa 14 mei, setelah pulang dari kantor, saya langsung menuju rumah Seseorang. Siapa dia? dia adalah paman Pak Roni (www.roniyuzirman.blogspot.com) dari pihak istri. Walaupun baru pertama bertemu, obrolan langsung akrab seolah2 kita adalah teman lama. Mulanya obrolan tentang keluarga, namun tidak berlangsung lama, kemudian ganti topik ke bisnis. (Sebenarnya ngobrol tentang keluarga maupun bisnis sama saja, karena sebagian keluarga beliau adalah pedagang, termasuk Pak haji Alay tentunya). Biarpun sudah hampir pensiun di TDB-nya, beliau masih punya semangat muda untuk tetap berusaha. Bahkan, buka blog Pak Roni adalah acara wajib beliau begitu sampai di kantor.
Dari obrolan dengan beliau, alhamdulillah bayangan jenis2 usaha di Duri-Riau semakin nampak. mengingat beliau sudah 30 tahun lebih ada di daerah ini, Insya Allah beliau lebih paham masalah kebutuhan pasar di Duri.
Dalam obrolan tersebut, beliu juga bercerita tentang usaha pertamanya yang diawali dengan sedikit keterpaksaan karena ingin membantu kakak ipar di kampung. Semula berjualan beras dari 500 kg / bulan, hingga rutin mencapai 7 - 8 ton / bulan. Bahkan usaha ini masih berjalan sampai saat ini dengan membuka ruko di pinggir jalan raya.
Dari usaha beras itulah beliau menjalani usaha2 yang lain, terutama barang2 kelontong hingga pakaian. Saat usaha beras mulai maju, ada tetangga yang memberi saran: tolong sedia ini juga, beliau coba, ternyata laris juga.
Suatu kali beliau pulang ke bukit tinggi untuk belanja lebaran, saudara menyarankan beli yang banyak sekalian biar dapat murah, sisanya dijual di Duri. Dia jalani, alhamdulillah laris juga. Untuk masalah fashion, beliau punya cara unik untuk jualan: si anak yang masih kecil dijadikan model. Jadi ketika si anak bermain ke tetangga, banyak tetangga yang tertarik, dan akhirnya datang ke tempat beliau. Akhirnya dagangan habis, bahkan sempat tidak kebagian baju lebaran untuk keluarga sendiri.
hal yang sama beliu lakukan waktu berkunjung ke tempat2 lain. Hingga beliau pernah jualan duku dari palembang dan Durian dari SUmatra barat. Semuanya hanya dijual di depan rumah dan Laku!!!

sayangnya, menurut Beliau, saat ini daya beli masyarakat sekitar sedang turun. Omset beberapa usaha BEliu sedang turun.
Tapi Insya Allah ada usaha yang masih tetap memberi harapan. Doakan saja supaya kami bisa menjalaninya. AMin

Hikmah:
Dari perjalanan saya: Allah memberi jawaban pertanyaan saya lewat beliau. Dan alhamdulillah banyak sekali jawaban2 yang Allah berikan..... Jaawaban itu tidaklah susah dan sukar. Jawaban itu ada di sekitar kita, atau bahkan di dalam diri kita sendiri. Seandainya kita mau benar2 mencari, dan memikirkannya

Dari perjalanan paman Pa ROni: Saat yang paling susah adalah saat membuka jalan. Jika jalan terbuka, kita akan udah melakukan yang lainnya.

Insya Allah saya akan dapat banyak belajar dari Beliau.
Amin


note: harusnya artikel ini di publish 2 minggu yang lalu, tapi gak tahu cara loginnya. jadi baru login sekarang.

katak lomba panjat pinang

Alkisah, di sebuah negeri entah berantah terdapat sebuah kerajaan
katak.
Untuk merayakan pesta sang Raja katak, diadakanlah lomba panjat
pinang antar katak.
Sebagaimana panjat pinang di kalangan manusia, panjat pinang di dunia
katak bukanlah pekerjaan mudah. Diperlukan kerja keras untuk mencapai
puncak pohon pinang demi mendapatkan hadiah. bahkan tidak mustahil
jika sampai akhir lomba tidak ada satupun yang berhasil mencapai
puncak.

kita kembali ke dunia katak....
Lomba panjat pinang dunia katak pun dimulai semenjak matahari
menyingsing di ufuk timur. Saat ayam berkokok, berbondong2 katak dari
berbagai penjuru negeri berkumpul di alun-alun kerajaan.
kali ini mereka mengadakan lomba panjat pinang yang belum pernah
dilakukan sebelumnya. Lomba yang meniru umat manusia.

Di tengah alun2 berdiri sebuah pohon pinang yang tinggi nan licin.
satu per satu katak2 mulai memanjat berdasar undian.

terbayang oleh katak2 itu betapa susahnya menuju puncak pinang yang
sangat tinggi......

Katak pertama pun tampil...... ia gagal
katak kedua pun tampil...... lebih tinggi dari peserta pertama, namun
ia masih gagal
katak ketiga pun tampil...... namun lebih rendah dari peserta kedua,
ia masih gagal


.....
demikianlah hampir semua peserta melaluinya namun tetap gagal....
hingga menjadi kesimpulan bahwa mustahil naik pohon pinang hingga
puncak demi meniru umat manusia.

makin lama perlombaan makin tidak seru, karena semakin nyata
kemustahilan menyelesaikan perlombaan ini.

hingga akhirnya ada satu peserta terakhir yang datang dengan penuh
percaya diri.....
katak2 yang lain (penonton) berteriak: " sudahlah, itu tidak
mungkin!!! buat apa meniru kaum manusia, mereka kan berakal"
"oh.... tinggi pohon tidak sebanding dengan badan kita..."
"katak lebih cocok hidup di air..."

namun ia tetap menuju ke tengah lapangan (alun2) dan tetap bertekad
untuk menyelesaikan lomba.....

penonton "gak usah sok jagoan dech....."
"paling2 dapetnya 50 + 50, cepek dech..."

perjuangan sang katak tidaklah mudah.....
baru sepertiga pohon ia kembali turun karena pohon pinang yang licin

penonton : "tu bener kan.... gak percaya sih..."
"si big frog yang pinter karate aja gagal.... apalagi dia yang
kecil..."

si katak tetap melanjutakn usahanya.....

akhirnya setelah berkali-kali naik dan melorot karena licin. kembali
naik lagi, melorot lagi......
akhirnya sampai jg ia di puncak.

Si katak pun mendapat yang ia cita-citakan..... ia menjadi juara.

warga katak pun heran dengan katak yang satu ini. bagaimana dia bisa
menyelesaikan lomba ini pada saat katak lain menyerah?

usut punya usut, ternyata katak pemenang kita adalah katak yang
TULI...
ia hanya mengikuti apa keinginannya dan tidak mendengar apa teriakan
penonton....

------- the end-----------

Alhamdulillah, dalam penceritaan kembali kisah lomba katak ini, tidak
dijumpai satupun korban katak yang terluka dan juga tidak ada
permusuhan diantara mereka.
Jika dijumpai kesamaan nama, cerita, atau tempat, itu merupakan
kebetulan belaka.

semoga bisa mengambil hikmah dari kisah ini....


ERY

note: sebelumnya pernah dipublish di milist Tangan di atas:
http://finance.groups.yahoo.com/group/tangandiatas/message/16169